 |
foto: Tabloid Nova |
Siapa bilang menata apartemen membatasi kreativitas Anda? Enam ide berikut siap memanjakan penghuni agar senantiasa betah di apartemen tersayang.
Apartemen hadir di tengah kehidupan masyarakat perkotaan yang mencari alternatif hunian selain rumah. Tak heran jika desain interiornya pun bernuansa modern, praktis, dan nyaman. Konsep apartemen dan rumah tak ada bedanya dari segi fungsi, yaitu memberikan kenyamanan bagi penghuninya setelah beraktivitas seharian penuh.
Dan, sekecil apapun apartemensebenarnya ia bisa diakali penataan desain interiornya sehingga ruang yang ada pada akhirnya bisa digunakan secara maksimal. Hanya teori rasanya tak cukup, ya! Aplikasikan 6 ide yang bisa direalisasikan sesuai kebutuhan Anda.
1. Cermin
Karena pantulannya, cermin adalah manipulator terbaik untuk memberi kesan luas pada ruang terbatas. Tempatkan cermin besar di ruang yang sering dijadikan pusat aktivitas. Misalnya, ruang makan atau ruang menonton televisi. Agar pantulannya tak mengganggu, pastikan cermin ditempatkan di area yang jarang terkena cahaya matahari atau berlawanan dengan jendela.
Saat ini, makin banyak pilihan cermin, tak hanya berbentuk kotak sederhana. Tinggal sesuaikan dengan desain apartemen secara keseluruhan. Jangan lupa membersihkan cermin, dan agar tak menyisakan bercak sesudahnya, tuang pembersih cermin pada lap kain (pilih yang bersih dan halus), keringkan segera dengan lap serupa namun baru.
2 . Hide and Seek
Tak ingin repot dengan berbagai keperluan rumah tangga seperti mesin cuci dan gas? Aplikasikan konsep “Hide and Seek “ alias sembunyikan semua piranti yang sering digunakan dalam costum-made-storage. Misalnya, pada kitchen set yang dicat putih untuk memberikan efek luas ini, sengaja dibuat laci dan lemari yang dilengkapi alas untuk menyimpan gas dan tempat sampah. Lalu agar kulkas tak mengganggu mobilitas maka peletakkannya sengaja disimpan di dalam built-in furniture kitchen set .
Ide lainnya, menyimpan mesin cuci dan panel listrik dalam lemari kayu beralur yang tersembunyi. Ukuran mesin cuci yang besar tak lagi merepotkan karena tidak menghalangi jalan masuk, kan? Begitu juga dengan panel listrik yang tampak tak indah bila ditempelkan di dinding begitu saja.
Anda bisa memesan
storage atau lemari macam ini pada tukang furnitur langganan dengan membuat sketsa awalnya. Konsultasikan dengan desainer interior dan pengelola apartemen agar lebih maksimal penggunaannya di kemudian hari, ya!
 |
foto: Tabloid Nova |
3 . Furnitur Mungil Praktis
Akan lebih praktis jika furnitur yang digunakan justru multifungsi. Yang jelas, pilihlah furnitur dalam ukuran kecil karena kalau sebaliknya, ruangan akan sesak.
Sofa bed sangat praktis bagi Anda yang tinggal di apartemen studio. Untuk ruang tamu atau ruang keluarga tersendiri, pilihlah sofa three-seater. Anda pun bisa memodifikasi ruang makan menjadi chic dan modern. Kebetulan, desain ruang makan yang menyatu dengan sofa sekarang sedang tren, kenapa Anda tak mencobanya? Atau, Anda ingin yang lebih out of the box ? Taruh televisi pada panel yang bisa diatur posisinya, entah itu menghadap ke kamar tidur atau kamar mandi
 |
foto: Tabloid Nova |
4 . Manfaatkan Dinding
Jangan biarkan dinding apartemen Anda polos begitu saja. Hias dengan unsur dekoratif seperti lukisan dan foto karena akan membuat tampilan visual apartemen menjadi lebih kuat.
Tak usah lukisan besar, tiga lukisan kecil berjejer dalam satu garis pun sudah cukup. Pun jika ingin memajang lukisan besar, asalkan nuansanya tak terlalu ramai. Atau, Anda bisa memasang wallpaper . Yang satu ini tak pernah gagal menyulap ruangan menjadi lebih berkelas.
Dinding juga bisa dimanfaatkan untuk menggantungkan barang. Di dapur, untuk piranti masak atau di ruang tamu, pot tanaman hias. Lebih personal, jika Anda menggantungkan foto-foto bersama keluarga.
Yang jelas, apapun aksesorinya jangan lupa menyeragamkan warnanya atau setidaknya selaras dengan dominasi warna di apartemen, ya!
5 . Perbanyak Rak atau Laci
Realisasikan ide ini dengan membuat walk-in closet yang mempunyai banyak laci, rak hingga gantungan. Sehingga apapun isi lemari, bisa masuk ke dalam plus lebih terorganisir. Usahakan walk-in closet dibuat menyatu dengan tembok dan menempel sampai plafon, ini sama sekali tidak makan ruang.
 |
foto: Tabloid Nova |
6 . “Terapi“ Cahaya Natural
Terakhir namun tak kalah penting adalah pengaturan cahaya pada apartemen. Konsepnya sebenarnya sederhana yaitu cahaya natural. Selain dari jendela, Anda bisa mendapatkannya dari aplikasi cermin. Gunakan juga voile atau roller blind sebagai penghalang sinar matahari yang terlalu kuat. Cahaya natural juga bisa didapatkan dari pantulan lantai parket.
Sementara untuk pencahayaan buatan, pilih spotlight daripada lampu biasa sehingga hasilnya lebih dramatik. Agar aksesori (lukisan, pot, patung) di rumah lebih dramatis, gunakan accent lighting yang memberi tekstur dan bayangan dengan kedalaman yang berbeda.