Welcome to Edy's blog

Tips Bila Mobil Anda Mogok Diterjang Banjir

Posted by Ditya on Saturday, December 18, 2010
Labels: | 0 comments

Hujan deras yang sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia sehingga mengakibatkan sejumlah jalanan terendam banjir. Tak pelak, kemacetan pun terjadi di mana-mana. Bagi Anda pengendara mobil, harus hati-hati melintasi jalanan yang terendam air. Bila tidak, mobil Anda bisa mogok di jalan.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan saat mobil terkena banjir? Berikut beberapa tips penanganan mobil setelah terkena banjir yang dikutip dari berbagai sumber:

      Bila mobil terkena banjir ringan:
  • Periksa kondisi bearing roda
  • Periksa kondisi sistem rem
  • Periksa kerja sistem ABS
  • Periksa kondisi tie rod dan ball joint
      Banjir sedang:
  • Periksa kondisi oli mesin dan transmisi, jika tercampur air, ganti dengan yang baru
  • Buka knalpot dan saringan udara, jika ada air bersihkan dan keringkan
  • Pastikan mesin dapat berputar dengan cara memutar pully dengan kunci
  • Periksa silinder dengan membuka busi, jika ada air bersihkan dengan cara start engine dengan kondisi busi terbuka semua
  • Periksa kelengkapan kelistrikan mesin, seperti starter, alternator, dan ECU. Jika terdapat air, bersihkan dan keringkan
      Banjir berat:
  • Periksa komponen-komponen sesuai pada kategori kebanjiran ringan dan sedang, serta periksa komponen yang berada dalam kabin.
  • Periksa semua ECU, combination meter, tape, relay, dan fuse, serta semua konektor yang ada di dalam kabin. Pastika semua terbebas dari air, kemudian bersihkan dan keringkan menggunakan blower atau hair dryer.
  • Bawa mobil ke bengkel agar mendapatkan pemeriksaan lanjutan.

PKM Teh Lidah Buaya (Aloe vera)

Posted by Ditya on
Labels: | 0 comments


A.    JUDUL PROGRAM
Usaha Produksi dan Pemasaran Teh dan Koktail Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Sarana Peningkatan Pendapatan dan Mutu Kesehatan Masyarakat.
B.     LATAR BELAKANG MASALAH
      Lidah buaya (Aloe vera) bukan tanaman asing bagi kita. Hal ini terlihat dari banyaknya orang yang telah menanam dan memakainya. Bentuk batang tanaman ini pendek dengan daun seperti tombak.daun berdiri tegak dan di pinggirnya berbaris duri yang tidak begitu tajam. Letak daun bersap-sap, rapat, melingkar, serta mempunyai daun yang berwarna hijau berlapis lilin dan di dalamnya terdapat  daging daun yang tebal berwarna bening.
      Di dunia ada 350 jenis aloe, hanya 3 yang diperdagangkan secara komersiil. Aloe chinensis yang banyak ditanam di Pontianak, cape aloe alias Aloe ferox – asli Afrika yang bayak dipakai sebagai obat, dan curacao aloe alias Aloe barbadensis. Dari ketiganya, yang disebut terakhir paling banyak dimanfaatkan. Lidah buaya ditemukan oleh Phillip Miller pada tahun 1768 semula dikembangkan di Kepulauan Karibia dan Barbados di Samudera Atlantik pada abad 16. ia lebih dikenal sebagai Aloe vera, berarti aloe yang asli. Lalu berkembang hingga Amerika, Meksiko, Venezuela, Republik Donimika dan Australia.
      Lidah buaya pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17. Ia dimanfaatkan sebagai tanaman hias yang ditanam di pekarangan rumah sebagai obat luka baker atau kebotakan. Baru pada dekade 1990-an, lidah buaya dilirik industri makanan dan minuman. Walapun sudah dikenal lama, hanya sedikit masyarakat yang tahu manfaat dan khasiat tanaman ini. Padahal, kandungan di dalam lidah buaya tidak sekedar untuk mencuci rambut, tetapi juga bisa mengobati penyakit, menghaluskan kulit, menyuburkan rambut, atau sebagai minuman dan makanan kesehatan. Dengan berbagai keunggulan yang dikandungnya, tanaman berlendir ini dapat dijadikan lahan bisnis baru, sehingga bisa menjadi tanaman agroindustri Tanaman lidah buaya mudah tumbuh di pekarangan rumah-rumah, tahan musim kering, cepat tumbuh, banyak hasilnya, tahan hama dan penyakit serta kaya zat gizi. Dalam daging lidah buaya terkandung bermacam-macam mineral, asam amino, serta enzim-enzim, vitamin, serta berbagai zat bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut tabel hasil analisis kandungan komponen nutrisi gel lidah buaya dalam 100 gram.
1 Air 99,510 %
2 Lemak 0,067 %
3 Karbohidrat 0,043 %
4 Protein 0,038 %
5 Vitamin A 4,594 IU
6 Vitamin C 3,476 mg
7 Total padatan terlarut 0,490 % (Dewi, 2002)
      Kandungan yang terdapat dalam lidah buaya adalah
1. Kandungan berupa cairan
a. Cairan bening seperti jeli, mengandung zat antibakteri dan antijamur, salisilat, anti bengkak, membantu regenerasi sel.
b. Eksudat atau cairan berwarna kekuningan yang mengandung Aloin. Cairan ini dimanfaatkan sebagai pencahar komersial.
2. Zat-zat yang terkandung dalam Lidah Buaya, antara lain lignin, saponin, vitamin B1, B2, cholin, asam folat, enzim (oksidase, amylase, katalase, lipase, protease), Mono dan polisakarida, selulosa, glukosa, mannose, aldopentosa, rhamnosa, zat aloin) (Furnawanthi, 2003).
      Karena potensinya yang tinggi sebagai makanan kesehatan di luar negeri lidah buaya banyak digunakan sebagai bahan baku utama untuk minuman kesehatan dan kecantikan. Disamping diproduksi besar-besaran dalam skala industri berbentuk minuman, bentuk lain dari produk lidah buaya adalah gel, pekatan atau konsentrat lidah buaya dan bubuk atau tepung lidah buaya. Industri yang memanfaatkan lidah buaya sangat luas, antara lain industri kosmetika, makanan dan minuman, farmasi dan kimia. Lidah buaya jenis Aloe vera tidak menimbulkan keracunan baik pada manusia maupun hewan.
      Lidah buaya merupakan tanaman yang fungsional karena semua bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan, baik untuk perawatan tubuh maupun untuk mengobati berbagai penyakit. Berikut adalah bagian lidah buaya yang dimanfaatkan untuk pengobatan :
1.  Daun, keseluruhan daun dapat langsung digunakan, baik secara tradisional maupun dalam bentuk eksudat. Daun lidah buaya berfungsi sebagai antijamur, antibakteri, menurunkan kadar gula dalam darah, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi bagi penderita HIV.
2.  Eksudat, adalah getah yang keluar dari daun saat dilakukan pemotongan. Eksudat berbentuk kental, berwarna kuning dan rasanya pahit. Eksudat dapat berfungsi sebagai bahan pencahar.
3.  Gel, adalah bagian berlendir yang diperoleh dengancara menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan. Gel sangat mudah rusak karena mengandung bahan aktif dan enzim yang sangat sensitive terhadap suhu, udara dan cahaya, serta bersifat mendinginkan. Gel dapat berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan keletihan, menghilangkan stress, bahan pembersih tubuh, membantu menyembuhkan dan menguatkan fungsi-fungsi tubuh, mengeluarkan bahan kimia serta pengharum buatan dari dalam tubuh. Selain itu juga bias berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan sel-sel yang tadinya rusak karena luka dan menciutkan jaringan sel.
      Berikut ini adalah khasiat lidah buaya berdasarkan riset:
1. Menghambat infeksi HIV
2. Nutrisi tambahan bagi pengidap HIV
3. Menurunkan kadar gula darah penderita diabetes
4. Mencegah pembengkakan sendi
5. Menghambat sel kanker
6. Membantu penyembuhan luka
7. Menyembuhkan ambient dan radang tenggorokan
8. Antibakteri
9. Mengatasi ganguan pencernaan
10. Membantu penyembuhan luka bekas operasi (Furnawanthi, 2003).
C. PERUMUSAN MASALAH
      Pada beberapa tahun terakhir ini, lidah buaya banyak dilirik oleh industri makanan dan minuman. Walapun sudah dikenal lama, hanya sedikit masyarakat yang tahu manfaat dan khasiat tanaman ini. Padahal, kandungan di dalam lidah buaya tidak sekedar untuk mencuci rambut, tetapi dapat untuk mengobati penyakit, menghaluskan kulit, menyuburkan rambut, atau sebagai minuman dan makanan kesehatan. Tanaman lidah buaya dapat diolah menjadi minuman yang mampu meningkatkan nilai ekonomi dari tanaman tersebut. Produk dari tanaman lidah buaya dapat berupa teh dan koktail.
      Kebiasaan minum teh yang telah marak di masyarakat memunculkan suatu gagasan yang mana minum teh tidak sekedar minum teh. Hal tersebut memiliki pengertian bahwa harus ada pengusahaan alternatif minuman sejenis teh namun teh yang memiliki khasiat tertentu.  Sebagai pilihan yang akan kami produksi yaitu teh lidah buaya yang berasal dari tanaman lidah buaya. Teh ini mempunyai khasiat untuk membakar lemak tubuh dan menjaga tubuh tetap langsing. Selain itu, produk lain yang dihasilkan dari tanaman lidah buaya yaitu koktail atau sari lidah buaya yang diambil dari daging lidah buaya. Dalam daging lidah buaya terkandung bermacam-macam mineral, asam amino, serta, enzim-enzim, vitamin, serta berbagai zat bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Sasaran utama produk ini adalah kalangan para wanita yang sangat mengidamkan kecantikan dan tubuh yang indah.
D. TUJUAN PROGRAM
      Tujuan program kreatifitas mahasiswa ini diharapkan dapat :
  1. Terwujudnya usaha baru dalam bidang produksi dan pemasaran teh dan koktail lidah buaya, serta mampu menjual kepada konsumen yang lebih luas sehingga dapat memberikan keuntungan dalam aspek pendapatan, pengetahuan, ketrampilan dan mutu kesehatan yang berbasis pertanian.
  2. Terwujudnya mitra usaha dalam pengembangan dan pemasaran produk teh maupun koktail lidah buaya.


E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
  1.  Produk teh lidah buaya.
  2. Tips dan leaf let pengonsumsian teh herbal dan koktail lidah buaya.
  3. Produk koktail lidah buaya.
  4. Meningkatkan kreativitas masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan yang berbasis pertanian.
  5. Meningkatkan mutu kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan teh dan koktail lidah buaya (Aloe vera).
F.   KEGUNAAN PROGRAM
1.      Dapat menumbuh kembangkan jiwa wirausaha dalam bidang pengembangan dan pemasaran produk teh herbal dan koktail oleh mahasiswa sesuai dengan ketrampilan dan kemampuan untuk mengelola usaha berbasis bahan baku yang merupakan hasil dari pertanian.
2.      Mendapatkan jaringan kerja sama dengan pihak atau mitra usaha lain terkait dengan organisasi atau asosiasi-asosiasi maupun pengusaha teh herbal yang lebih besar.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Proses produksi meliputi tata laksana yang terdiri atas persiapan, pemilihan bahan baku, pencucian, pengeringan, peracikan berikutnya dilakukan uji rasa. Jika aspek rasa telah memenuhi standar rasa enak dengan penguji rasa yaitu para peramu dan beberapa sampel konsumen, ditentukan resep ramuan. Setelah ramuan yang tepat ada, dilakukan produksi masal melalui tahap pengemasan teh tubruk lidah buaya. Selain itu, juga dilakukan pengemasan produk koktail lidah buaya. Setelah produksi selesai, maka tindakan berikutnya pemasaran. Pemasaran dilakukan secara langsung kepada konsumen dan melalui penitipan di toko-toko dengan pembayaran di belakang (jika produk telah laku terjual).
Dalam usaha pengembangannya dilakukan promosi kepada para konsumen. Promosi akan dilakukan melalui event – event kesehatan, mendatangi perkumpulan ibu – ibu PKK di beberapa desa sekitar, melalui teman-teman terdekat dan para koneksi yang kami miliki.
Jika telah didapatkan penghasilan dari penjualan maka dilakukan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh. Dari hasil evaluasi sebagian pendapatan dimasukkan kembali sebagai modal produksi atau sering disebut sebagai modal yang berjalan. Untuk sisa pendapatan dimasukkan dalam proses pemasaran yang bertujuan untuk mengembangkan memperluas pemasaran dengan memperbanyak mitra usaha untuk bekerjasama. Rincian analisis usaha”Teh Dan Koktail Lidah Buaya ”, disajikan pada lampiran.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
  1. Lokasi Usaha
Rencana lokasi pelaksanaan usaha pengembangan dan pemasaran produk teh dan koktail Aloe vera bertempat di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
  1. Alat dan bahan
Peralatan dan sarana yang dibutuhkan untuk usaha pengembangan dan pemasaran produk teh dan koktail Aloe vera adalah:
a.       Alat
Alat Pemilihan bahan baku dan pencucian
-          Ember
-          Tampah
-          Nampan
-          Pisau Stainles Steel
-          Serbet tangan (dapur)
-          Baskom
Alat pengeringan
-          Microwave
-          Nampan
-          Toples
Alat pengemasan teh
-          Sendok
-          Timbangan analitik
Alat pengujian / tes rasa
-          Dispenser
-          Galon
-          Teko Gelas
-          Sendok teh
b.      Bahan
1.      Koktail Aloe vera
Ø  Bahan Utama
·   Daging Lidah Buaya
·   Gula
·   Garam
·   Air
Ø  Bahan Pengemas
·         Plastik
·         Karet
2.      Teh Aloe vera
Ø  Bahan Utama
·         Kulit Lidah Buaya
·         Garam
·         Air
Ø  Bahan Pengemas
·         Kemasan
·         Lem
3.      Tata laksana
a.       Persiapan alat dan bahan
Kegiatan pesiapan ini meliputi persiapan mengenai kelengkapan alat dan bahan yang dipakai dalam proses produksi hingga pemasaran.
b.      Pemilihan bahan baku
Tahapan ini sangat penting untuk diperhatikan dan menentukan hasil akhir dari produk. Istilah yang lebih sederhana adalah jika input baik maka output baik. Hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:
-          Memilih dan memilah-milah bahan-bahan yang akan digunakan.
-          Memastikan kebenaran bahan tersebut, yang digunakan tidak tercampur dengan bahan lain yang tidak diperlukan.
c.       Proses pembuatan
Bahan baku yang telah lolos pada tahap pemilihan maka harus melewati tahap selanjutnya, yaitu:
1.      Kokail Aloe vera
-          Pelepah lidah buaya dikupas, lalu daging lidah buaya tersebut dipotong sesuai kebutuhan.
-          Potongan daging lidah buaya tersebut dicuci, diremas-remas dengan air hangat berkali-kali sampai tidak berlendir, atau potongan daging lidah buaya tersebut kemudian diberi garam dan diaduk-aduk hingga lendirnya keluar, selanjutnya dicuci dengan air bersih 2 – 3 kali.
-          Direbus dalam air mendidih selama 5 menit, ditiriskan.
-          Air dan gula direbus sampai mendidih lalu disaring
-          Campurkan Lidah Buaya dengan larutan Gula, panaskan 5-10 menit.
-          Tambahkan sirup secukupnya.
2.      Teh Aloe vera
-          Kulit lidah buaya dicuci sampai bersih dan ditiriskan.
-          Dipotong kecil-kecil seperti daun teh.
-          Keringkan sampai kering, lalu kemas.
d.      Pengeringan
Pengeringan pada pembuatan teh Aloe verabertujuan untuk mengurangi kadar air dalam bahan/simplisia, sehingga bahan/simplisia tidak mudah rusak atau berjamur dalam penyimpanan dan bahan berkhasiat dalam simplisia tidak berubah karena proses fermentasi. Proses pengeringan ada dua macam, yaitu:
-          Pengeringan secara alamiah (natural drying)
·         Pengeringan dengan memanfaatkan cahaya matahari langsung
Cara ini hanya baik dilakukan pada daerah yang panas mataharinya cukup dan konstan dengan curah hujan yang rendah.
-          Pengeringan buatan (artificial drying)
Proses ini memerlukan alat berupa oven/microwave. Pengaturan suhu dan waktu disesuaikan dengan standar optimal setiap bahan. Sehingga bahan tidak mengalami kerusakan, karena suhu terlalu  tinggi atau waktu pengeringan yang terlalu lama.
e.       Pengemasan
1.      Koktail Aloe vera
Koktail yang telah jadi, telah diberi gula dan sirup, dibungkus ke dalam plastik dan diikat menggunakan karet.
2.      Teh Aloe vera
Kulit lidah buaya yang telah kering, dikemas ke dalam kemasan yang terbuat dari kertas seperti kemasan pada teh tubruk, dan dikemas kembali dalam kemasan yang lebih besar, dengan menggunakan plastik.
f.       Pemasaran produk
Metode yang digunakan dalam pemasaran adalah pemasaran secara langsung dan tidak langsung terhadap konsumen. Pemasaran langsung dilakukan promosi atau berjualan pada tempat-tempat keramaian, sedangkan pemasaran tidak langsung melalui koperasi dengan cara penitipan barang.

Makalah Sistem Hidroponik NFT

Posted by Ditya on
Labels: | 0 comments

PENDAHULUAN

Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
Bertanam secara hidroponik dapat dilakukan di rumah sebagai hobi maupun untuk dikomersialkan. Beberapa kelebihan bertanam dengan sistem hidroponik ini antara lain:
  • Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah.
  • Tanaman tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
  • Bisa memeriksa akar tanaman secara periodik untuk memastikan pertumbuhannya.
  • Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari.
  • Hasil tanaman bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama.
  • Lebih hemat karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari, tidak membutuhkan lahan yang banyak, media tanaman bisa dibuat secara bertingkat.
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga.
  • Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, kulat dan cacing nematod yang banyak terdapat pada tanah.
  • Dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal musim.
Beberapa tanaman yang sering ditanam secara hidroponik adalah tanaman hortikultura seperti sawi, kangkung, strawberi, dan lain-lain. Dalam berbudidaya secara hidroponik diketahui beberapa cara dan salah satunya adalah sistem NFT (Nutrient Film Technique). 

ISI
A.      Sejarah
Sesuatu yang mirip dengan hidroponik mungkin telah ada sejak zaman taman-taman gantung Babilonia. Laporan dari budaya yg tak dinodai menggunakan nutrisi berbasis air keluar dari Jerman pada 1860-an dan metode ini disebut nutriculture. Penelitian hidroponik modern yang mengarah ke aplikasi komersial benar-benar dimulai pada awal abad ke-20 dengan karya University of California (Davis) Profesor William Gericke, yang berasal dari istilah "hidroponik." Film nutrisi teknik (NFT) ditemukan di Inggris pada awal 1960-an oleh Allen Cooper.
B.       NFT Dasar
NFT (Nutrient Film Technique) merupakan salah satu solusi jenis budaya dalam hidroponik. NFT  biasa digunakan untuk kegiatan komersial maupun skala yang lebih kecil dan bahkan digunakan oleh petani hidroponik amatir. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir ini pada kalangan petani komersial mulai berkurang menggukannya terutama karena teknik hidroponik baru lebih cocok untuk pertanian skala besar. Petani hidroponik amatir masih sering menggunakan NFT. Hal ini dikarenakan sistem NFT tidak begitu mahal, sangat mudah digunakan, dan mudah diadaptasikan agar sesuai dengan berbagai jenis tanaman.
Banyak petani hidroponik percaya bahwa budidaya NFT ini adalah satu-satunya bentuk sejati hidroponik. Banyak petani hidroponik yang mengatakan bahwa ketika mereka menambahkan media tumbuh yang solid, sama saja mereka menambahkan nutrisi bagi tanaman dengan cara yang sama pada tanah. Di sisi lain, NFT memperlakukan tanaman hanya dengan solusi gizi disiapkan oleh para petani dan dikirimkan ke sistem akar tanaman melalui air.
Fitur yang menentukan NFT adalah aliran dangkal gizi yang terus-menerus melewati pertumbuhan akar tanaman. Tanaman diletakkan pada saluran dasar datar dengan set pada lereng untuk membantu dalam aliran. Sebuah pompa memberikan nutrisi ke saluran dan setelah melewati akar, larutan nutrisi mengalir kembali ke reservoir pusat. Pada semua sistem yang paling sederhana, sensor digunakan untuk memantau dan mengendalikan konduktivitas listrik (ukuran konsentrasi nutrisi) dan pH secara otomatis.
Sebagian besar ruang saluran diisi oleh akar basah yang dikelilingi oleh banyak udara. Hal ini memberikan oksigenasi yang baik di zona akar. Keuntungan utama dari NFT dibanding metode hidroponik lainnya adalah keseimbangan yang baik pada pasokan nutrisi, penyediaan air, dan oksigenasi. Tiga parameter pada sistem NFT yang harus benar dan disesuaikan pada setiap instalasi untuk memastikan kinerja adalah lereng saluran, saluran panjang dan laju aliran.
Apabila membuat sistem NFT sendiri, diperlukan lapisan yang dangkal berdasar datar bak dan pompa perendaman yang akan menyimpan air yang mengalir pada akar tanaman. Tanaman harus diletakkan secara berdekatan dengan media agar memungkinkan nutrisi untuk lebih mudah menempel pada akar. Pompa perendaman akan terus-menerus mensirkulasi air untuk kembali ke dalam sistem dan karena air secara terus-menerus bersirkulasi, maka kita perlu melakukan pengawasan tingkat gizi yang terkandung di dalam air.
Teknik NFT juga memiliki beberapa potensi kelemahan yang perlu segera ditangani, sebagai contoh nutrisi yang diperlukan bagi tanaman dapat menyebabkan kerusakan pada pompa perendaman. Jika pompa perendaman gagal, atau jika ada kegagalan listrik, tanaman tidak akan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dan gangguan yang relatif pendek di pompa dapat mengakibatkan kegagalan total pada tanaman.
C.      NFT Tanaman
Tanaman yang tumbuh dengan cepat dan memiliki waktu singkat dari awal hingga panen serta memerlukan zona aerasi akar yang baik merupakan suatu hal yang mutlak untuk hidroponik NFT. Selama larutan nutrisi bebas dari kontaminasi, akar akan mampu berkembang dengan baik dan sehat. Sayuran daun pada produksi NFT mencakup hampir semuanya seperti selada, kemangi, kubis, dan lain-lain. NFT juga kadang-kadang digunakan untuk tomat, mentimun, kacang-kacangan, labu, paprika dan stroberi.
Meskipun tidak dirancang untuk tanaman akar, NFT telah berhasil diadaptasi untuk produksi umbi-umbian, dan yang digunakan untuk awalannya adalah tanaman kentang pada tanah tradisional dengan berbasis pertanian kentang. Apabila dibandingkan dengan umbi yang tunbuh pada tanah, NFT umbi lebih mudah dilakukan untuk periksaan, pemonitoran dan pemanenan
Bahkan pada saat ini telah banyak penelitian tanaman kentang yang dibudidayakan secara hidroponik yang telah dilakukan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) melalui program Controlled Ecological Life Support System (CELSS) untuk misi luar angkasa dalam jangka waktu panjang.

Nokia E7 Berbasis Symbian^3

Posted by Ditya on
Labels: | 0 comments


Nokia menyambut kuartal terakhir 2010 dengan persembahan empat produk terbaru. Salah satu di antaranya Nokia E7, tipe terbaru dari seri Communicator andalan mereka. Peluncuran Nokia E7 dilakukan dalam gelaran akbar, Nokia World 2010, pagi ini waktu London (14/9). Menurut Niklas Savander (Executive Vice President, Nokia), sekitar 3000 orang dari seluruh dunia menghadiri pada acara tersebut. Mereka meliputi pihak operator, analis, jurnalis, dan blogger.

Seri ponsel cerdas Communicator memang ditujukan Nokia bagi konsumen kelas pebisnis dan profesional. Tidak terkecuali Nokia E7. Hal ini terlihat dari dukungannya terhadap berbagai aplikasi bisnis, seperti Microsoft Exchange ActiveSync, Mail for Exchange, Microsoft Communicator Mobile, dan Microsoft SharePoint Server.

Jika dilihat sepintas, Nokia E7 tidak terlihat seperti ponsel Communicator. Soalnya, wujud E7 tidak terlihat kaku berkat kurva di keempat sudutnya. Layar sentuh 4 inci pun menghiasi permukaan. Namun, di baliknya, ternyata tersimpan keyboard Full-QWERTY. Tinggal geser untuk menampilkan papan ketik ini. Fasilitas lain yang dimiliki Nokia E7 adalah kamera 8MP disertai kemampuan merekam video HD (720p).

Berbicara soal kamera, pada acara ini, Nokia juga meluncurkan Nokia N8. Ponsel kamera ini telah dinanti-nanti sejak informasi berhembus April lalu. Tidak mengherankan karena N8 mempunyai kamera 12MP dengan lensa Carl-Zeiss dan lampu kilat Xenon. N8 pun mampu merekam video berkualitas HD.

Dua ponsel lain yang diperkenalkan di Nokia World kali ini yaitu Nokia C6-01 dan C7. Keduanya bersenjatakan layar sentuh AMOLED sekitar 3 inci dan kamera 8MP.

Seluruh produk terbaru Nokia di atas akan berjalan di atas Symbian^3. Ini merupakan debut dari versi terbaru platform andalan vendor Finlandia tersebut. "Jika bicara soal ponsel cerdas, Symbian masih bertahan sebagai platform nomor satu di dunia," ujar Savander.

Faktanya, berdasarkan statistik Gartner, Nokia dan Symbian memang masih menguasai pangsa pasar untuk Q2 2010. Tapi, persentasenya kian menurun dibandingkan tiga pesaing, BlackBerry, iPhone OS, dan Android. Kelahiran Symbian^3 sepertinya dipercaya bisa mengembalikan tren positif platform ini. "Nokia is back!" demikian Savander menutup pidatonya.

Symbian^3

Posted by Ditya on
Labels: | 0 comments

Symbian^3

 Most exciting user experience ever!

On June 17th the Symbian community officially completed development of the biggest and most exciting Symbian software update yet. Symbian^3 includes over 250 new features for Symbian users to enjoy, from whole new applications to ease-of-use improvements right across the platform. There is much for developers too, including the integration of the Qt runtime - a first look at the future of Symbian app development.
The first Symbian^3 device, the awesome Nokia N8, will be available in select markets during the third quarter of 2010.
See the full line up of S^3 devices.

250+ new features

With Symbian^3 you get to enjoy over 250 new features. That means playing high definition video through your phone to your wide screen TV, switching apps with a flick and a tap, organizing your online life on your home screen. Changes under the covers mean that Symbian's heart beats with unrivaled power whilst a refreshed app suite is easier and more fun to use than ever before.

Multiple personalized home screens

Personalize your home screen to fit your life: discover new widgets easily; organize them over as many pages as you like; follow as many email accounts, friend feeds or even weather forecasts as suits you. All with the new Home Screen in Symbian^3.
More info: Home Screen

Multipoint touch

Swipe to scroll, pinch to zoom, and just one tap to open. Navigating around your Symbian device has never been easier or faster.

Put movies and games on the big screen

Take advantage of your flat screen HD TV: plug in your phone to share your holiday photos and videos with family and friends, or to stream your favorite TV series or YouTube video. HDMI support in Symbian^3 makes all this possible.
More info: HDMI

Turbo charged graphics

A new graphics architecture turbo charges Symbian^3. Visual flourishes abound, delivering on the cool factor while ensuring that devices stay fast and responsive. And being Symbian this is all "themeable", so you can really make your smartphone device your own with a new look that goes way beyond wallpaper.

Real multitasking

Symbian has always led the field in multitasking: listening to Internet radio while browsing the web and leaving photos uploading in the background are taken for granted. In Symbian^3 improved memory management allows more apps to run at once and a new visual task manager lets you switch apps with just a swipe and a tap. And all with Symbian's famed efficiency to give you long battery life.

Intelligent networking

In Symbian^3 intelligent network management tailors performance to the user's needs: optimizing for high speed when uploading photos or smooth streaming for a VoIP call or video feed. One-click connectivity makes connecting to the Internet a breeze and manages the transition between cellular and WLAN networks, letting you get on with your life and browse without interruption.
 
dev-image.png

Developers

Symbian^3 offers developers some of the most advanced features when it comes to mobile application development. Exploit the full power of Symbian using Symbian C++; try out the Qt runtime for great app development; or exploit the power of Web 2.0 with Symbian's Web Runtime.
Symbian supports both open and de facto standards in app development: in Symbian^3 you can also write applications using the Java programming language or Python, with Silverlight and Adobe Flash available from our partners. As a truly open platform, there is also always the possibility to add your own favorite runtime.
Read more about developing with Symbian^3 in our developer's guide.

Qt on Symbian

Qt, the future of app development on the Symbian platform, is available in Symbian^3 as a technology preview. Take advantage of the great IDE and simple idioms to write apps that will run on S^3 and future releases of Symbian. Even better, you can use the smart installer to deploy your Qt applications to existing Symbian devices, giving you immediate access to a huge market.

Web Runtime

The Symbian Web Runtime brings the power of Web 2.0 to the Symbian platform. Developing applications has never been easier: HTML, CSS and JavaScript combine to enable rapid application development. JavaScript extensions - including PhoneGap - provide access to core device functionality such as camera and contacts.