Welcome to Edy's blog

7 Cara Kurangi Konsumsi Gula

Posted by Ditya on Thursday, January 27, 2011
Labels: | 0 comments

7 cara kurangi konsumsi gula
Banyak orang menemukan cara mudah untuk menurunkan berat badan dan menghindari naik turunnya energi secara drastis hanya dengan membatasi asupan gula dari daftar diet mereka. Lalu bagaimana caranya mengurangi konsumsi gula dalam diet Anda?
Kurangi Gula, Diet Lebih Sehat
Dengan menerapkan pola diet dengan membatasi konsumsi gula, secara alami diet Anda akan menjadi lebih sehat juga. Konsumsi karbohidrat sederhana ini akan menimbulkan fluktuasi atau naik turunnya kadar insulin dan gula darah. Dan kelebihan konsumsi gula ini pun akan membawa Anda membentuk timbunan lemak di berbagai bagian tubuh lebih banyak lagi. Dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan segar yang belum diolah, lebih banyak serat, lebih banyak protein.
Selangkah Demi Selangkah Mengurangi Gula
Berikut adalah 7 cara untuk merealisasikannya. Dan sebuah tips: Jangan coba menjalankan semua cara tersebut sekaligus! Tempelkan artikel ini pada pintu lemari es dan lakukan langkah pertama dalam minggu pertama, kemudian lanjutkan dengan langkah kedua, dan seterusnya. Pada saat Anda memasuki langkah ketujuh, Anda tidak akan merasa kehilangan gula sama sekali.
  1. Jauhkan gula dari cangkir Anda. Jika biasanya Anda memasukkan 2 sendok teh penuh gula dalam kopi atau teh, coba ubah kebiasaan ini. Anda bisa langsung menghentikan kebiasaan ini, atau lakukan dengan cara yang lebih mudah, yaitu dengan mengurangi takaran gula dalam setiap cangkir minuman Anda.
  2. Berhenti mengkonsumsi minuman bersoda, minuman dan jus buah kemasan. Mungkin Anda bertanya-tanya, “Bukankah jus buah menyehatkan?”. Sayangnya, sebagian besar jus buah telah ditambahkan gula (terkadang dituliskan sebagai ‘fruktosa’). Konsumsi tambahan serat dengan menikmati sepotong buah segar dan segelas air daripada jus dengan kandungan gula tersembunyi.
  3. Jangan menambahkan gula pada sereal sarapan Anda. Kebanyakan produk sereal yang tersedia di pasaran sudah mengandung gula di dalamnya. Periksa labelnya, jika mengandung lebih dari 10 gram gula per 100 gram produk, maka itu artinya ‘tinggi’ kandungan gulanya.
  4. Periksa setiap produk sebelum memasukkannya pada keranjang berlanjaan Anda. Hindari semua makanan yang mengandung gula, sirup jagung, fruktosa, glukosa, atau jenis lainnya dengan tambahan gula. Lebih baik penuhi keranjang belanjaan Anda dengan sayur dan buah-buahan segar, daging, kacang, legumes atau produk gandum.
  5. Telitilah produk makanan yang berlabel “bebas lemak” (non-fat) atau “rendah lemak” (low fat). Seringkali produk-produk makanan low fat seperti yogurt ternyata mengandung tambahan gula untuk cita rasa yang lebih enak. Periksa kandungan gula atau karbohidrat per 100 gr pada label nutrisi atau nutrition fact untuk mengetahui secara pasti.
  6. Telitilah produk makanan yang berlabel “bebas gula” (sugar free) atau “rendah gula” (low sugar). Seringkali produsen menggunakan fruktosa (gula buah), bukan gula tebu, tetapi masih saja tinggi kandungan gulanya. Label nutrisi atau nutrition fact akan menunjukkan kandungan gula per 100 gr dari produk makanan tersebut.
  7. Keluarkan gula dan sirup dari rumah. Semua gula putih dan sirup sebaiknya tidak ada dalam lemari dapur, dan gantilah dengan makanan manis lainnya untuk dimakan, seperti buah segar alami.